Tentang diri

Foto Saya
Ibnu Sobri
Kedah, Malaysia
Ku pengembara. Terokai madah dalam diam mulut berbicara. Menyelongkar rahsia dengan lemah deriaku. Menyelami hati seorang perindu. Sunyi di kala ada, girang di waktu sepi. Pantas mataku memerhati maka hatiku menyaksi, kelibat peristiwa dan rentetannya. Maka jelajah ini pasti tak sudah, sampai pasti di depanku titik noktahnya. Dan ketika itu langkah dipersoal dan gerun hati andai tak terjawab segala persoalan....
Lihat profil lengkap saya

Blog

09 November 2008

41 Rathmines

3 comments

persinggahan yang sementara
inilah ia rumahnya
maka diam aku di dalam
bersama teman-teman
dan hidup kami
sebagai muslim bersaudara
sebagai rakan
yang suka duka
dikongsi dirasai bersama
maka bersyukurku
pada Tuhan Yang Satu
kerna diberi kesempatan
mengecap nikmat
yang sekejap ini
dan mohon ku padaMu
moga diberkati
dan disinari hidayah
bagi semua penghuni
supaya dapat kami
apa yang dijanji
kekal persinggahan
yang sepatutnya
Read more

08 November 2008

Menangis

1 comments



i

tangisan itu tak pernah berhenti
dan aku menyaksikan hari demi hari
tangisan itu tak pernah sepi
sejak sesak laluan ini



ii

maka basah mata
tak pernah siapa meneka
dan seksa hati tak terbeban
oleh mata yang menyapa
lalu tegur sapa jauh dari kerinduan dulu
maka mana dicari yang hilang
dan jumpa ganti tak sudah

iii

kerna jauh perjalanan
tak terkesan semua yang didepan
aku menyaksikan kau tertawa
walau riak muka tak dapat
kau sembunyi pendam

dalam sedih kau riang
girang pada luka
yang masih belum padam
dan tangisanmu
menjadi tangisan yang panjang
sayup kedengaran
sekian zaman
Read more

05 November 2008

Pencerahan Bukan Untuk Orang Manja

2 comments
Terbit buah fikiranku ini selesai membaca 'Pencerahan Bukan Untuk Orang Manja' dari laman blog kawanku.








sayup hatiku berkata
bahwa tarbiah diri itu
relakan hati
lapangkan jiwa.
kerna tarbiah hatimu
takkan henti
dan tak pernah sudah.
mengerti kau bicara
madah sang penglipur lara
bahwa aku menyaksikan
lorong tarbiah
penuh hati-hati
kesal pada si Pencipta
dan lembut hati mereka
tiada tolok bandingnya
maka pesan ku
pada mata hati yang
belum buta
bahwa tarbiah
bukan ia kepada si pengecut
bukan jua buat si pendusta.
maka saksikan
aku yakin dan faham
manja diri bukan pada dunia
dan cerah diri
bukan milik empunya
apatah lagi milik sesiapa
kerna cerah hati
pabila gelita jiwa
tak pernah siapa menyangka......
Read more

Langkah Pertama

0 comments
Ketika kaki melangkah
sedarku ini bukan jelajah biasa
malah permulaan
yang depannya tiada sempadan
Maha Suci Tuhan
pencipta setiap permulaan
dan bagi Nya tiada pengakhiran
aku bersaksi
bahwa setiap langkah ini
milikMu dan milikku bukan
keyakinan jelajah
yang diselubungi keperitan
kepayahan
kumulakan dengan harapan
serta permohonan
agar lurus perjalanan
serta tak kesesatan
Read more