Arkib
-
▼
2009
(70)
-
▼
September
(14)
- Mendengar Tekaan
- Terpedaya
- Itu Berita Suka
- Permainan Duka
- Ku Amat Menanti Langkah Berikutnya
- Kesudahan Itu Sangat Manis
- Gembira Bermain Bersama
- Pabila Janji Tak Dapat Dikota
- Jangan lawan...
- Syawal...
- Dapat kau apa kau impikan, Dapat mereka perkara ya...
- Andai ketemu dikau lagi
- Aktiviti sesudah
- I'm Callin' U
-
▼
September
(14)
Tentang diri
- Ibnu Sobri
- Kedah, Malaysia
- Ku pengembara. Terokai madah dalam diam mulut berbicara. Menyelongkar rahsia dengan lemah deriaku. Menyelami hati seorang perindu. Sunyi di kala ada, girang di waktu sepi. Pantas mataku memerhati maka hatiku menyaksi, kelibat peristiwa dan rentetannya. Maka jelajah ini pasti tak sudah, sampai pasti di depanku titik noktahnya. Dan ketika itu langkah dipersoal dan gerun hati andai tak terjawab segala persoalan....
Blog
30 September 2009
Mendengar Tekaan
Posted by Ibnu Sobri at 3:59 PGufuk sana menyaksikan
keliru jiwa buat sang bayu,
padanya terusik segala
akal detik masa yang sama.
ya, yang dekat dikatanya hampir,
benar hanya buat mereka
yang mempunyai hati,
dari mereka yang diberikan
kelebihan tapi enggan menghayati.
Malah Tuhan sahaja yang
tahu benarnya pihak dari yang salah.
Tapi "yang benar itu tetaplah benar,
dan yang salah akan punah akhirnya"
Buat si pembawa berita,
terima kasih ucap tak terhingga.
kerna dewasa insan hanya pada
kefahaman,
dan kebenaran yang dijunjung sampai
akhirnya.
Buat si pembawa berita,
maaf itu tidak perlu dilafaz selalu.
cukup untuk kau buat mengerti,
tanam erat dalam hati,
apa itu yang dinamakan 'maaruf',
dan apa pula itu 'munkar'.
mengerti tidak!
agar diri buat pengajaran.
bahtera yang semakin rasanya berat!
# maaruf: yang diketahui manusia dan yang digemari serta disukainya
# munkar: yang dibantahi, dicemuh dan dipandang jijik oleh manusia
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 comments:
Catat Ulasan