Telah ku pasti yang hilang dikau takkan aku temui. Dan lelah sudah keringat, menduga harapan untuk bertemu setelah usai pencarian buat kali terakhir. Dimana... andai engkau bersembunyi, melindung jasad agar tak diketahui. Dan berkubur kenangan pada mesra memori, yang bisa singgah hinggap buat cerna kembali apa yang pernah terjadi. Bahwa senyum itu menawan; berbalas pandang walau bisu lidah kelesuan; bahwa bergerak kita seirama umpama hati yang satu; saling kuat-menguatkan, dan kabus pagi yang menemani erat bungkusan selesai engkau pegang dengan iras yang penuh ceria. Maka benar jauh masa berlalu...
Sungguh cemas jiwa ini, yang pernah pasrah melepaskan dikau pergi, pabila ketahui pada susut nama yang kenal tidak tapi bisa terpahat dalam hati...maka segala cherita umpama kembali bernyawa; lagu2 mula gemersik ke udara. Adakah ini dikau yang selama ini aku cari2?. maka aku kini di persimpangan: pada pentas kesetiaan yang cuba aku bina dan pada tangisan yang selama ini kupendam.
***
0 comments:
Catat Ulasan