hirup ku bernafas, maka usai segala persoalan tak bisa henti ia belenggu dalam minda. bermain asyik umpama hujan rintik yang turun mengusap helaian dedaunan, halus namun bisa buat diri ampuh... maka benar hidup itu suatu tanda tanya???: pada asbab menuntut yang hak; pada bakti yang disirami mandian kasih, pada akal yang cuba menafsiri logika maya. maka pabila bersaksi seluruh buana ini bagai bermain pada hayunan kewarasan, akal terhanjak dan maka luluh diri bersuara bagai kering sudah keringat. maka yang mampir segera hanya buat telan dengan kefahaman. dan aku kini bingung... apa bisa samudera ilmu yang hanya titis lautan itu harus karam insan pada lemas himpitannya???
***