Tentang diri

Foto Saya
Ibnu Sobri
Kedah, Malaysia
Ku pengembara. Terokai madah dalam diam mulut berbicara. Menyelongkar rahsia dengan lemah deriaku. Menyelami hati seorang perindu. Sunyi di kala ada, girang di waktu sepi. Pantas mataku memerhati maka hatiku menyaksi, kelibat peristiwa dan rentetannya. Maka jelajah ini pasti tak sudah, sampai pasti di depanku titik noktahnya. Dan ketika itu langkah dipersoal dan gerun hati andai tak terjawab segala persoalan....
Lihat profil lengkap saya

Blog

17 Februari 2010

Tiada

0 comments
maka gapai yang yang jauh itu,
hendaknya tidak bisa mesti capai ia
pada yang semestinya berlaku tidak ku tahu.
kerna yang pasti depan itu bukan milik empunya,
dan hendak diri tiada pengetahuan pasti,
maka pada bibit jalanan maka
derap itu terus menuju ke depan.

ooo, milikku pada-Nya yang ada pada diri.
maka tidak ku selisih malah
terus cuba ikut pada panduan
yang faham ia pada indera dikala gelap
malam yang bisa menyelubungi jiwa.
pada setiap arah yang datang dan pergi.
ya, bukan pada tempatnya...

maka senyum itu lihat bisa runtuh
kesunyian pada bibit yang terlupa,
dan ingatan cuba tidak malah
berbaki dan kenangan itu mengajarkan.
segalanya...
tapi yidak juga sempurna seperti yang disangka,
kerna masakan yang lemah itu,
bangkit jiwa menjadi ia segala apa yang dirasa.
ya, tidak.

dan tidak sambut pada suatu yang mengerti ia
lipatan yang berlaku pada selit peristiwa,
dan tiada rai diri pada suatu
yang tidak diberitakan pada naskah
yang cuba sedaya diri mengikutinya.

dan depan yang diraih semestinya,
tidak malah enggan diri memikirkannya.
kerna pabila detik itu tiba
tidak dapat tidak diri melewatinya.
tapi lemah daya terus harap
pada tika yang buat diri menyapa, bersua, berjumpa.
ya, sudah sekian lama.
pastinya jauh...
tapi harapan buat ia dekat bagai depan mata.
ku bersaksi sepenuhnya.
walau harus berserah seluruh
kerna tahu diri tiada kuasa
yang bisa mungkin buat semua itu
berlaku pada kadar kehendak yang menimbang tara.
ku bakal datang...
Read more

06 Februari 2010

Ku cuba Sedaya Termampu

0 comments
kerna lemah diri tak punya kehendak
yang kuat atas dasar percaya,
maka harap tatih ku melangkah
padanya agar terus semampu mungkin
bertambah amal yang jelas segala asbabnya.
kerna yang satu.
ya, selamanya.

Read more

Ketika Berpergian

0 comments
oh, andai itu nikmat yang sementara,
maka telah ku terpedaya dengannya.
maka di mana cantik itu jika tidak
pada indera mata yang menyaksi dan menikmati.

maka keindahan itu bisa sejuk hati
yang rasanya bisa kabut andai biar ia meliar
jauh pada sempadan yang tiada pangkalnya.

maka perjalanan semestinya mengajar
jika tidak pasti itu hati yang buta,
kerna tidak lihat ia pada garapan masa yang
dilalu ia tak pergi jasad melabuh jauh.

oh, andai sepi itu biasa pergi
dan teman itu hanya pada yang mengerti
maka ku bukanlah tuan empunya
yang ada kuasa itu,
malah bukan ku pemiliknya.
yang ada hanya tagih simpati selagi
kesal itu menyelubungi dan hati bersaksi,
dengan benarnya.
dengan suci ia.

harap terus langkahan itu berpergian
pada yang pasti,
dan hendaknya jangkauan yang meliputi
padanya bayu yang dingin akan terus menemani.
harapnya...

Read more