Tentang diri

Foto Saya
Ibnu Sobri
Kedah, Malaysia
Ku pengembara. Terokai madah dalam diam mulut berbicara. Menyelongkar rahsia dengan lemah deriaku. Menyelami hati seorang perindu. Sunyi di kala ada, girang di waktu sepi. Pantas mataku memerhati maka hatiku menyaksi, kelibat peristiwa dan rentetannya. Maka jelajah ini pasti tak sudah, sampai pasti di depanku titik noktahnya. Dan ketika itu langkah dipersoal dan gerun hati andai tak terjawab segala persoalan....
Lihat profil lengkap saya

Blog

06 Oktober 2011

Tak seharusnya begini....

mengapa sayu hati ini dalam damai yang aku peluk erat di awal pagi...
mengapa bergelut aku dalam keresahan yang tak sudah, pabila diri
telah meniliti bahwa perjalanan alam ini saksama pada kehendak-Nya.
oooo pabila tiba masanya, yang pasti akan dijemput pergi. maka rentas
masa itu sedari ia berlalu pada suatu noktah yang sama. bahwa mati itu
penghujung-nya, suatu destinasi yang dinanti, kunjung ia pada saat
yang enggan tahu jasad akan bila tiba masanya.

maka kuselidiki lagi, dalam benak aku berfikir, dari mana datang sayu
dalam keresahan yang bergelut sama. oooo...rupanya...telah berlalu
hati pada kisah insan yang diberi punya minda yang geliga (suatu yang
aku hargai dan sangat aku sanjung tinggi). maka pemergian ini tak
bisa diganti, walau kelak bakal datang penggantinya. namun, pada
realiti maya ini, sudah pasti yang pemikir2 itu punya waras yang bisa
ia agak gerak pentas dunia. teliti ia pada selok-belok kecoh, dan gelut
yang silih ia datang buat timbul kacau dalam permainan dunia. tapi,
mana diraih maka suatu ketika bakal kita dijemput ke sana...

dalam basah mata mengenang kehilangan, maka pada kekok aku
melangkah, rasa cemburu itu wujud aku pada penilaian akal yang diberi
dikau oleh Tuhan. Bahwa andai bersamanya turut suluh cahaya petunjuk,
maka sesat jalan itu bukan lagi perkara yang ada asas-nya.


p/s: akan terus ku merindu, madah2, jiwa2 yang besar, ahli2 fikir agar dapat ku merentas jalan yang sama. maka kembali-ku kelak disambut oleh mereka, yakni pencinta2 yang sama...



***

0 comments: