
Seawal jelajah,
apakah pesan yang lebih istimewa,
kudengari malah terlalu jarang.
"Jangan lawan..."
pada siapa.
aku.
engkau?
siapa yang lebih ketahui dari Dia.
"Jangan lawan..."
pada siapa.
masakan diri kerdil,
dapat gegar,
malah ketahui tidak?
malah dengan apa?
Sudah kaukecut,
belum kulakukan apa-apa.
malah selamanya,
apakah lingkup dapat membayar harga,
detik-detik berlalu yang tak dapat dibeli.
Ya,
andai besar daku pada yang membelai,
selamanya kasih bukan padamu,
selamanya bukan.
kerna lawan ku bukanlah dikau,
dan ketahui ku siapa yang dibesar.
patut syukur dia pada yang Kuasa,
dan kau yang memberi,
patut dihormati selayaknya,
jikalau tidak pasti berlawan jawabnya...
Tidakkah kau berfikir begitu?
0 comments:
Catat Ulasan