Tentang diri

Foto Saya
Ibnu Sobri
Kedah, Malaysia
Ku pengembara. Terokai madah dalam diam mulut berbicara. Menyelongkar rahsia dengan lemah deriaku. Menyelami hati seorang perindu. Sunyi di kala ada, girang di waktu sepi. Pantas mataku memerhati maka hatiku menyaksi, kelibat peristiwa dan rentetannya. Maka jelajah ini pasti tak sudah, sampai pasti di depanku titik noktahnya. Dan ketika itu langkah dipersoal dan gerun hati andai tak terjawab segala persoalan....
Lihat profil lengkap saya

Blog

09 Oktober 2010

Pelangi pagi

oh sesekali melihat telatah alam, bisa buat mata
tepersona. dan hati turut sama damai bersama
dengan riang cerianya melewati setiap ketika. oh
andai kata ini permata kilauan yang pernah gilap
tika suatu masa. maka sungguh telah lama ku
sirna pada kesesatan asbab jahil diri tak bisa faham
pada rumpunan yang dicita. oh pada kibaran dan
desik angin menuruti setiap celahan dedaunan. bisa
saja buat diri ini alpa. yang sedap terasa didalam
jiwa harus tidak buat diri lalai dengan keindahannya.
oh andai kata turutan rezeki itu harus milik pada
empunya. maka tak bisa dicarik walau oleh sekian
mata cuba memilikinya. oh andai tidak ketemu
emas yang bukan tadbir buat aku mengawalnya.
sudah pasti walau usaha sampai kering keringat. tak
bisa aku rasa akan manisnya walau sekelumit darinya
sangat aku cita. oh andai berkumpul insan timbul
musibah takkan sanggup ia beri derita. kerna semua
atas izin dariNya. oh berlalu pergi, maka masa itu
pantas putarannya. dan setiap saat berlalu ku pada
pinggiran kehidupan. kerna jemputan maut itu bisa
berlaku pada bila2 masa. dan harung aku ribut ini
pada sayup kegelapan dosa semalam. yang
berpenghujung tidak, maka apakah kalut darinya
buat diri bisa saja hilang haluan... maka maaf diraih
tak bisa aku faham akan tandanya. maka harap terus
cuba mekar dengan nyalaan yang semakin malap.
maka pada kicauan burung, ku cuba rawat suatu yang
tidak kelihatan. gemersik suara, dan sejuk angin yang
sesekali menyapa. buat ku gelisah mencari penawarnya...

0 comments: