Tentang diri

Foto Saya
Ibnu Sobri
Kedah, Malaysia
Ku pengembara. Terokai madah dalam diam mulut berbicara. Menyelongkar rahsia dengan lemah deriaku. Menyelami hati seorang perindu. Sunyi di kala ada, girang di waktu sepi. Pantas mataku memerhati maka hatiku menyaksi, kelibat peristiwa dan rentetannya. Maka jelajah ini pasti tak sudah, sampai pasti di depanku titik noktahnya. Dan ketika itu langkah dipersoal dan gerun hati andai tak terjawab segala persoalan....
Lihat profil lengkap saya

Blog

04 Oktober 2010

Sesekali salah mentafsir.

pada buah madah makna maka kubawa menyaksi tafsiran
yang salah. ooo masakan. kerna tak mengerti diri akan kata
yang baru tuntun ia agar bertatih semula. maka untuk bisa
jalan pada sentak kaki sendiri sudah pasti itu bukan kerja
mudah. tapi ku yakini yang bahasa hati itu bisa saja, hubung
ia pada suatu ikatan yang teguh. tidak lagi bisa runtuh. tapi
dalam sendu kedinginan hati yang dingin. ingin kukhabar
pada kalbu yang menyepi bahwa rasa itu ada buat harap dikau
bisa terima sinar kilauan pasti. yang dengannya, maka sudah
mesra hati dengan rasa yang enak tidak lagi dapat terbayang.
maka, pada laluan masa. tagih ku harung doa tak pernah sudah.
kerna walau bisa ku sampai kalam buat terjemah kau pada
hati yang meyakini. tidak bisa mengerti dikau andai itu
bukan kehendak yang punya cahaya yang dariNya datang
segala petunjuk... tapi tawakkul tidak tapi hanya padaNya.
kerna andai terbit buah kebaikan walau sebesar zarah, sudah
Dia tunjuki engkau jalan yang mudah. kerna ku yakini pasti,
milik dikau semua itu. tapi hendaknya yang nasib itu bukan
milik aku akan pengetahuannya. maka terus tadah ku yang
faham bisa datang. dan merumpun ku pada dikau yang kurindu.



***

0 comments: