Tentang diri

Foto Saya
Ibnu Sobri
Kedah, Malaysia
Ku pengembara. Terokai madah dalam diam mulut berbicara. Menyelongkar rahsia dengan lemah deriaku. Menyelami hati seorang perindu. Sunyi di kala ada, girang di waktu sepi. Pantas mataku memerhati maka hatiku menyaksi, kelibat peristiwa dan rentetannya. Maka jelajah ini pasti tak sudah, sampai pasti di depanku titik noktahnya. Dan ketika itu langkah dipersoal dan gerun hati andai tak terjawab segala persoalan....
Lihat profil lengkap saya

Blog

18 Julai 2010

Keindahan

pada lubuk jiwa yang sunyi,
ku saksikan suara-suara
yang berkumandang,
sayu ia pada celahan
dedaun yang bersorak riang.
alangkah indah,
suara bisikan alam,
yang melabuh
pada zikir-zikir yang lunak.
agung itu hanya buat
Yang Satu,
Pemilik buana.

maka sekian kali,
maka hati berbicara,
kenang diri ini insan alpa,
terjerumus maka
bergelumang dengan dosa
pada kehendak upaya.
apakah ini insan murni
yang bersaksi?

oh diri yang hina,
apakah bisa kau terpesona,
pada sayu mata yang menyaksi,
pada keindahan setiap rupa.
tidak malah itu
hanya gambaran palsu yang menipu.
terpedaya kau pada
renungan yang menusuk.
apakah ini yang kau cari?

wahai diri,
bisa tunduk kau kerna
itu adalah kemulian.
pada setiap sapaan
jangan terlepas pandang.
mulia insan terletak pada hati.
dan belum tentu itu sempurna
maka setiap kebaikan
dimaklumi oleh si Pencipta.

maka harus sedar
yang kau tak punya banyak lagi masa.
setiap detik maka panggilan itu sentiasa
memanggil.
maka hadir engkau
itu tiada siapa menyangka.
kerna itu bukan pengetahuan
sesiapa melain Yang Berkuasa.
dan tiada siapa harus
mengambilnya sebelum tiba masa.

oh tersentuh ku pada keindahan.
tapi masakan mengerti kerna
miliku indera yang buta.
maka mendung hati
gelap pada alur2 dosa
masakan dengar lagi,
gema puji-pujian berkumandang.

pada sayu jernih ketenangan,
ku memohon,
agar bisa dirawat barah diri,
yang enggan pulang pada fitrah.
terimalah.
maka jemput kita sekalian
sekian kali pada bulan rahmah.
berimarahlah!


***

0 comments: